Selasa, 28 Januari 2014

Perkembangan Animasi di Indonesia


   Animasi adalah suatu teknik untuk menampilkan gambar secara berurut selama beberapa waktu. Pengertian secara harfiahnya adalah 'to animate' yang berarti menggerakkan atau menghidupkan. Sejak abad ke 19 animasi sudah banyak digunakan dan dikembangkan terutama oleh negara barat seperti Amerika. Contoh karya animasi saat itu adalah film animasi karya Walt Disney pertama yang menggunakan suara yaitu Steamboat Willie. Di film animasi itu pula lah tokoh kartun terkenal Mickey Mouse pertama kali diperkenalkan. Selain negara barat di Asia sendiri ada Jepang terkenal akan animasi (anime) yang khas dan unik. 

   Indonesia sendiri sebenarnya telah memproduksi film animasi pada tahun 1955 yang berjudul "Si Doel Memilih" karya Dukut Hendronoto. Film ini bercerita tentang pemilihan umum pertama di Indonesia. Awal 70-an, terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. Di sana terdapat beberapa film animasi seperti Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama).
   Era 80-an ini anggap sebagai kebangkitan animasi Indonesia. Hal ini terbukti dengan maraknya film animasi diantaranya rimba si anak angkasa, yang disutradarai Wagiono Sunarto,  “Si Huma” yang merupakan animasi untuk serial TV, dan animasi PetEra.
   Berlanjut ke tahun ’90-an, di tahun ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara (kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35mm), kemudian ada serial Hela,Heli,Helo yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya. Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil.
   Namun setelah itu dengan munculnya animasi karya Jepang di televisi Indonesia membuat perkembangan animasi Indonesia sendiri kurang terdengar. Lalu pada tahun 2003 serial 3D animasi merambah layar lebar diantaranya Janus Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland. Film animasi berdurasi 30 menit itu dianggap sebagai film animasi 3 dimensi yang pertama di Indonesia.
   Indonesia sebenarnya memiliki animator-animator hebat tetapi kemampuannya lebih banyak digunakan untuk animasi luar negeri. Hal itu terjadi karena kurangnya ketertarikan pada animasi Indonesia. Beberapa animator yang sukses antara lain Rini Triyani.S dengan keikutsertaannya di film The Adventure of Tintin: Secret of the Unicorn pada 2011,Griselda Sastrawinata yang ikut menggarap film Shrek dan masih banyak lagi. 
  Semoga Indonesia dapat memiliki karya animasi yang hebat yang nantinya dapat membanggakan Tanah Air karena negeri ini memiliki banyak muda-mudi hebat yang mampu memajukan animasi Indonesia.



source : http://www.idseducation.com/2013/09/21/sejarah-singkat-animasi-indonesia/
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar