Banjir saat ini menjadi topik yang banyak dibicarakan dan merupakan musibah memprihatinkan yang menimpa berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang setiap tahun menjadi langganan banjir adalah Jakarta. Provinsi ini memang sejak dulu terkenal dengan banjirnya apabila musim hujan datang. Masalah ini disebabkan oleh banyak hal misalnya banjir kiriman dari kota lain,sampah yang menumpuk di aliran air seperti sungai,selokan atau gorong-gorong,dll. Menurut saya tidak adanya kesadaran warga untuk tidak membuang sampah pada tempatnya menjadi salah satu faktor utama masalah ini selalu terjadi setiap tahunnya.
Menurut saya banjir sebelum dan saat pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja.P menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta tidak jauh berbeda. Setiap tahun tetap ada banjir dan mungkin hal itu akan terus berlanjut. Mungkin langkah yang dilakukan gubernur sebelum Jokowi - Ahok kurang membuahkan hasil dan tidak tepat sasaran jadi masalah banjir belum bisa teratasi. Ketika Jokowi dan Ahok menjabat banyak hal-hal yang tengah mereka lakukan untuk mengatasi banjir Jakarta,misalnya normalisasi sungai-sungai,membangun waduk di Ciawi dan Cimanggis,dll. Memang program itu tidak akan langsung mengatasi banjir dalam setahun tapi langkah awal yang cepat itu perlu dihargai dan didukung.
Masalah banjir ini telah menjadi problema utama pemrov Jakarta sejak beberapa tahun lalu dan beberapa program besar dan dana yang tidak sedikit telah dikeluarkan untuk mengatasinya tetapi belum ada yang berhasil. Menurut saya hal itu karena kurangnya kedisiplinan untuk mengatasi banjir baik dari pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah yang molor dalam pengerjaan proyeknya dan masyarakat yang sangat tidak peduli akan lingkungan. Jadilah tiap tahun banjir datang. Sebenarnya masalah ini tidak hanya berlaku di Jakarta tetapi setiap provinsi yang mengalami banjir. Oleh karena itu banjir harus diatasi oleh setiap masyarakat Indonesia dengan menjaga kebersihan lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan terutama ke sungai. Apabila semua warga dapat melakukan itu,banjir tidak akan menjadi musibah yang menelan banyak korban jiwa maupun harta benda. Dan tentunya pemerintah daerah dan pusat pun tidak boleh lepas tangan dalam mengatasi masalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar