Selasa, 27 Mei 2014

Kesalahan yang Sering Terjadi Ketika Memberikan Pertolongan Pertama

   Kecelakaan atau musibah bukanlah sesuatu yang diharapkan oleh semua orang. Kita tidak akan tahu kapan itu akan terjadi kepada kita atau sekitar kita. Sehingga ketika itu terjadi kebanyakan orang akan panik dan salah melakukan pertolongan pertama dan bahkan malah memperparah kondisi. Hal itu karena kurangnya pengetahuan mengenai pertolongan pertama. Dan oleh karena itu saya membuat artikel mengenai kesalahan yang sering terjadi pada pertolongan pertama ini agar kita lebih memahami penanganan yang benar pada beberapa kasus kecelakaan. Berikut beberapa contoh kasus :



1. Pada kasus luka bakar
   Seorang penolong sering kali menggunakan es batu pada luka dengan tujuan untuk mencegah pembengkakan dan kondisi luka menjadi lebih parah. Padahal tindakan ini bisa berakibat fatal. Pada kasus luka bakar tingkat 1 dan 2 cukup membasuhnya dengan air dingin. Kemudian tutup luka dengan kain kasa dengan ikatan yang tidak terlalu kuat. Dan jika luka bakar parah segera rujuk ke rumah sakit terdekat.

2. Pada kasus kesetrum
   Orang awam pada umumnya jarang yang langsung memeriksakan diri ke dokter setelah kasus kesetrum. Padahal meski tidak dijumpai cedera fisik,pemeriksaan oleh dokter sangat penting. Sebab tidak tertutup kemungkinan terdapat luka tersembunyi dan perlu penanganan medis lebih lanjut.

3. Pada kasus keracunan
   Pada umumnya orang akan memberikan sirup ipetak agar korban muntah. Dengan muntah racun yang terdapat dalam perut korban diharapkan bisa ikut keluar sehingga korban bisa ditolong dengan mudah. Padahal tindakan ini tidak benar. Untuk kasus ini hindari melakukan tindakan penanganan sendiri dan segera bawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Jangan lupa bawa serta makanan atau minuman yang diduga sebagai penyebab keracunan sehingga dokter dapat mengetahui dengan pasti jenis racunnya dan dapat memberkan tindakan medis yang tepat.

4. Pada kasus mimisan
   Tindakan pertama yang sering dilakukan adalah menyarankan penderita untuk bersandar. Tindakan tersebut kurang benar dan semestinya penderita dianjurkan untuk duduk dengan tegak dengan badan sedikit condong ke depan. Kemudian tekan hidung tepat di bawah tulang hidung dan tahan selama 5-10 menit. Jika pendarahan berlanjut segera bawa penderita ke dokter.

5. Pada kasus keseleo
   Penanganan yang umum dilakukan adalah menempelkan es batu atau mengurut lokasi keseleo. Cara yang tepat adalah dengan membungkus es batu dengan kain lalu mengkompreskannya pada area keseleo selama 20 menit untuk mengurangi pembengkakan. Berikan juga obat anti radang untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan.


Semoga sedikit pengetahuan ini dapat mengurangi resiko terhadap bahaya dari penanganan pertolongan pertama yang salah. Dan jangan lupa untuk selalu berhati - hati atau waspada dan mencegah segala hal yang bisa menimbulkan kecelakaan.


Sumber :
 Tilong,Adi.D.2014.Buku Lengkap Pertolongan Pertama pada Beragam Penyakit.Jogjakarta:FlashBooks.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar