Saat ini kegunaan komputer telah merambah ke berbagai
bidang di masyarakat. Salah satunya adalah di bidang kedokteran. Teknologi
komputer yang semakin maju memberikan manfaat yang sangat baik bagi
keefektivitasan dan efisiensi dunia kedokteran yang menuntut kemajuan dalam
berbagai penemuan yang berkaitan dalam bidangnya. Contoh-contoh pengaplikasian
teknologi komputer dalam dunia kedokteran adalah sebagai berikut :
·
USG (Ultra Sonografi)
Penemuan USG pada awal mulanya di tahun 1920-an masih berupa gelombang
ultrasonik dan hanya digunakan sebagai alat terapi dengan kemampuannya untuk
menghancurkan sel-sel atau jaringan berbahaya.Saat itu gelombang ultrasonik
digunakan untuk terapi untuk penderita penderita arthritis, haemorrhoids, asma, thyrotoxicosis,
ulcus pepticum (tukak lambung), elephanthiasis (kaki gajah), dan angina pectoris (nyeri dada). Lalu pada
perkembangan selanjutnya tahun 1940 gelombang ultrasonik tak hanya sebagai alat
terapi tapi juga sebagai pendeteksi suatu penyakit dengan suatu kombinasi alat
pengirim dan penerima data yaitu transduser. Hasil pemindaian masih berupa gambar dua
dimensi yang terdiri dari barisan titik-titik berintensitas rendah. Alat ini ditemukan
oleh Karl Theodore
Dussik, seorang dokter ahli saraf dari Universitas Vienna, Austria.
Tahun
1949, John Julian Wild, ahli bedah Inggris yang bekerja di Medico Technological
Research Institute of Minnesota, berkolaborasi dengan John Reid, seorang
teknisi dari National Cancer Institute menciptakan Tissue Radar Machine (mesin radar untuk
deteksi jaringan). Beberapa hasil penelitian lanjutannya yang cukup penting dalam bidang obstetri
ginekologi antara lain ditemukannya metode penentuan ukuran janin (fetal
biometry), teknologi transduser/alat pemindai digital, transduser dua dimensi
dan tiga dimensi modern penghasil tampilan gambar jaringan yang lebih fokus,
dan penentuan jenis kelamin janin dalam kandungan (Fetal Anatomic Sex
Assignment/FASA).
Lalu pertengahan tahun 1990, transduser
digital yang menggunakan
komputer memungkinkan
sinyal gelombang ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu
jaringan tubuh dengan lebih jelas. Gelombang ultrasonik akan melalui proses
sebagai berikut, pertama, gelombang akan diterima transduser. Kemudian
gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputer sehingga bentuk
tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor. Transduser yang digunakan
terdiri dari transduser penghasil gambar dua dimensi atau tiga dimensi.
·
CAT/CT Scan (Computed Axial Tomography)
Sejak diperkenalkan pada tahun 1970, CT
telah menjadi
alat penting dalam
pencitraan medis untuk
melengkapi sinar-X
dan ultra sonografi medis. Alat ini digunakan untuk pencegahan atau menyaring
penyakit, misalnya CT colonography untuk pasien dengan risiko tinggi kanker usus besar, atau scan jantung full-motion untuk pasien dengan risiko tinggi penyakit jantung.
Pada perkembangan jaman sekarang
CT Scan telah menggunakan kualitas gambar 3D untuk lebih memudahkan mendiagnosa
penyakit.
·
MRI
(Magnetic Resonance Imaging)
MRI ialah suatu
alat untuk mengambil gambaran potongan badan yang diambil dengan menggunakan daya magnet
yang kuat mengelilingi anggota badan tersebut. Berbeda dengan "CT
scan", MRI tidak memberikan rasa sakit akibat radiasi karena tidak
digunakannya sinar-X dalam proses tersebut.Cara kerja MRI adalah sebagai berikut
:
o Pertama, putaran nukleus atom molekul otot diselarikan dengan menggunakan medan magnet yang berkekuatan tinggi.
o Kemudian, denyutan/pulsa frekuensi radio dikenakan pada tingkat menegak kepada garis medan
magnet agar sebagian nukleihidrogen bertukar arah.
o Selepas itu, frekuensi radio akan dimatikan menyebabkan nuklei berganti pada konfigurasi awal. Ketika ini terjadi, tenaga frekuensi radio
dibebaskan yang dapat ditemukan oleh gegelung yang mengelilingi
pasien.
Salah satu kelebihan MRI adalah, menurut pengetahuan
pengobatan masa kini, tidak berbahaya kepada orang yang sakit. Berbanding
dengan CT scans "computed axial tomography" yang menggunakan aksial
tomografi berkomputer yang melibatkan dos radiasi mengion, MRI hanya
menggunakan medan magnet kuat dan radiasi tidak mengion
"non-ionizing" dalam jalur frekuensi radio. Bagaimanapun, perlu
diketahui bahwa orang sakit yang membawa benda asing logam (seperti serpihan
peluru) atau implant terbenam (seperti tulang Titanium buatan, atau pacemaker)
tidak boleh dipindai di dalam mesin MRI, disebabkan penggunaan medan megnet
yang kuat.
Satu lagi kelebihan scan MRI adalah
kualitas gambar yang diperoleh biasanya mempunyai resolusi lebih baik
berbanding CT scan. Lebih-lebih lagi untuk scan otak dan tulang belakang walaupun mesti dicatat bahwa CT scan kadangkala lebih
berguna untuk cacat tulang.
·
Telemedicine
Telemedicine adalah layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak
jauh (Telemedicine is health
care carried out at a distance).Telemidicine
adalah transfer data medik elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya (telemedicine is the transfer of
electrical medical data from one location to another).
Telemedicine adalah praktik kesehatan
dengan memakai komunikasi audio, visual dan data. termasuk perawatan, diagnosis,
konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak
jauh.
Berdasarkan pengertian-pengertian
diatas, dapat kita pahami bahwa cakupan telemedicine cukup luas, meliputi
penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi) jarak jauh, melalui transfer informasi (audio,
video, grafik), dengan menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi
(audio-video interaktif dua arah, komputer, dan telemetri)
dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Secara sederhana,
telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi diskusi antara dua
dokter membicarakan masalah pasien lewat telepon.
Manfaat telemedicine mencakup kedalam 3 aspek yang saling
terkait satu sama lain yaitu pasien, dokter dan rumah sakit. Manfaat langsung
bagi pasien adalah:
o
Mempercepat
akses pasien ke pusat-pusat rujukan.
o
Mudah
mendapatkan pertolongan sambil menunggu pertolongan langsung dari dokter-dokter
pribadi.
o
Pasien
merasakan tetap dekat dengan rumah dimana keluarga dan sahabat dapat memberikan
dukungan langsung.
o
Menurunkan
stres mental atau ketegangan yang dirasakan di tempat kerja.
o
Menseleksi
antara pasien-pasien yang perlu dibawa ke rumah sakit dan pasien yang tidak
perlu perawatan di rumah sakit akan tetap tinggal di rumah.
·
Rekam
Medik Elektronik
Rekam medik adalah berkas
yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien,hasil
pemeriksaan,pengobatan yang telah diberikan,serta tindakan dan pelayanan lain
yang telah diberikan kepada pasien. Catatan-catatan tersebut sangat penting untuk pelayanan bagi pasien
karena dengan data yang lengkap dapat memberikan informasi dalam menentukan
keputusan baik pengobatan, penanganan, tindakan medis dan lainnya.
Pada mulanya rekam medik
yang ada dimasyarakat adalah rekam medik kertas,namun rekam medik
tersebut memiliki beberapa kelemahan,yaitu kesulitan mencari data karena
menumpuk bersama data lain dan butuh waktu untuk menemukan data yang
diinginkan, serta membutuhkan banyak tempat untuk menyimpan berbagai rekam medik.
Lalu diciptakanlah rekam
medik elektronik untuk memudahkan proses pencarian data pasien. Selain itu
dengan rekam medik elektronik bisa dibuat suatu password untuk menjaga
kerahasiaan data pasien. Tapi di Indonesia masih sedikit penggunaan rekam medik
elektronik,selain karena lebih memakan dana juga karena para dokter harus
diberitahukan cara penggunaan rekam medik elektronik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar