Kalau berbicara tentang Jakarta salah satu hal yang muncul di pikiran adalah macet. Setiap hari terutama pagi hari hampir di setiap jalan penuh dengan kendaraan. Salah satu kendaraan yang menyebabkan kemacetan adalah angkutan umum. Banyaknya angkutan umum dengan jenis dan jalur yang berbeda menambah keruwetan di jalanan Jakarta. Hal itu diperparah dengan sistem transportasi umum yang tidak tertata rapi. Misalnya busway yang armadanya kurang,supir angkot yang tidak resmi. Selain itu banyak pula masalah yang disebabkan oleh angkutan umum,contohnya supir yang ugal-ugalan,kasus kriminal di dalam metromini atau busway yang belakangan marak.
Hal-hal seperti itulah yang menyebabkan banyak pengguna angkutan umum merasa takut dan tidak nyaman untuk menggunakan jasa transportasi massal tersebut. Karena itu mereka menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan menambah kemacetan di Jakarta.
Untuk mengurangi kemacetan di Jakarta sebaiknya memang dimulai dari memperbaiki sistem transportasi umumnya. Misalnya dengan menambah gerbong kereta yang selama ini selalu penuh sesak ketika jam kerja,lalu dengan mempercepat atau mempersingkat waktu tempuh angkutan umum.Akan sangat baik apabila Jakarta bisa memiliki kereta cepat seperti yang ada di negara-negara maju. Tentunya kereta cepat seperti itu akan banyak memakan dana pemerintah. Tetapi selama pemerintah jujur dan tidak ada korupsi diberbagai badan,hal itu tidak mustahil untuk dilakukan. Oleh karena itu salah satu hal penting yang harus dimiliki pemerintah Jakarta adalah tanggung jawab,jujur dan anti korupsi.
Menurut saya beberapa langkah yang telah dilakukan Pemrov DKI dalam mengatasi kemacetan patut dihargai dan harus dilakukan. Seperti penambahan armada busway,proyek MRT dan monorel. Dan semoga langkah tersebut dapat segera terwujudkan sehingga Jakarta tidak lagi terkenal dengan kemacetannya tetapi kota metropolitan yang indah dan rapi. Tentunya hal-hal itu akan terlaksana dengan bantuan masyarakat Jakarta yang harus lebih taat dan disiplin pada peraturan lalu lintas dan lebih memanfaatkan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar